Tubuh berukuran besar (40 cm). Tubuh tegap dengan jambul yang jelas. Jantan dewasa: Bagian atas coklat abu-abu. Garis-garis pada sayap dan ekor. Bagian bawah merah karat. Dada bercoret hitam. Garis-garis tebal hitam melintang pada perut dan paha yang putih. Leher putih dengan setrip hitam menurun ke arah tenggorokan. Ada dua setrip kumis. Remaja dan betina: Seperti jantan dewasa, tetapi coretan dan garis-garis melintang pada Tubuh bagian bawah berwarna coklat serta tubuh bagian atas coklat lebih pucat. |
Berburu dari tenggeran yang rendah. Pada waktu berbiak kadang memperlihatkan gaya terbang yang khas, getaran sayap (bulu putih sisi tubuh terlihat jelas), berselang dengan luncuran pendek dalam lingkaran yang sempit. Makanan: kadal, burung. |
Sarang dari tumpukan besar ranting berlapis daun, pada pohon tinggi di hutan. Telur berwarna putih kebiruan, berbintik coklat, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Desember-Maret. |
Habitat |
Hutan lebat, hutan dataran rendah, perbukitan. Tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl. |
Penyebaran |
Asia Selatan, Asia tenggara, Sunda Besar, FIlipina. Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali. |
Penyebaran Lokal |
Wanawisata Penggaron, Ungaran: hutan sekunder. |
Status |
Penetap. CITES II. Jumlah dan frekuensi sangat jarang. Peringkat perjumpaan: (5) sangat sulit. |
Senin, 09 Februari 2015
ALAP JAMBUL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar